Garut, Aksara – pada hari Senin, (16/09/2024) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam (IAI) PERSIS Garut sukses menggelar Seminar Ekonomi Syariah yang bertemakan “Tantangan dan Peluang Pengembangan Ekonomi dan Bisnis Islam dalam Membentuk Ekosistem Ekonomi Syariah di Kabupaten Garut Menuju Indonesia Emas”. Seminar ini menarik antusiasme tinggi dengan kehadiran lebih dari 170 peserta yang memadati Auditorium IAI PERSIS Garut.
Seminar ini menghadirkan K.H. Muhammad Cholil Nafis, Lc., MA., Ph.D., selaku Ketua MUI Pusat sebagai pemateri utama. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa landasan utama dalam berekonomi bagi umat Islam adalah agama. Namun, beliau juga menyoroti beberapa tantangan besar yang dihadapi ekonomi syariah di Indonesia, salah satunya adalah minimnya dukungan pemerintah. Selain itu, beliau mengungkapkan bahwa 87% lulusan ekonomi syariah itu belum siap kerja.
Baca juga: Technical Meeting Maruf Tahun 2024, Pertemuan Pertama Para Camaba IAI Persis Garut
Seminar yang berlangsung interaktif ini diakhiri dengan closing statement dari Dr. H. Gun Gun Abdul Basit, M.Ag., salah satu tokoh akademisi IAI PERSIS Garut. Beliau menyatakan bahwa acara ini sangat relevan dan penting untuk dilaksanakan dalam upaya memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Kabupaten Garut.
"Acara ini sangat penting dan tepat dilaksanakan oleh kita semua," pungkas beliau.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan ekonomi dan bisnis syariah di Garut dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Jurnalis: Rifa Apriliani & Shela Agustin