Penyerahan Peralatan Operasional Bank Sampah Sadar Asri (Sumber: Kelompok 6 STAI Persis Garut) |
Acara tersebut dihadiri oleh Camat Bungbulang, Benni Yandiana, M.Si., yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, "Kami nanti siap membantu barangkali Bank Sampah Sadar Asri ke depannya menjadi badan usaha," ujarnya
"Terima kasih kepada Pak Kades yang telah memberikan legalitasnya. Silahkan nanti dibantu, kalau mau bantuan apapun, silahkan diproses lebih lanjut," tambahnya.
Lebih lanjut beliau memberikan apresiasi kepada kelompok 6 dalam membuat program community development di masyarakat.
Menurutnya program "Dari Sampah, Jadi Berkah" sudah tepat sasaran, karena permasalahan sampah merupakan permasalahan bersama.
"Ini bentuk pemberdayaan masyarakat yang patut didukung oleh kita semua. Mudah-mudahan dengan contoh di desa Mekarbakti bisa menularkan ke desa tetangga," jelasnya dengan penuh antusias.
"Dan alhamdulillah apabila dari sampah jadi berkah, InsyaAllah nilai ekonomisnya ada," tambahnya dengan penuh harapan.
Beliau juga menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Beliau menjelaskan bahwa pengelolaan sampah harus dimulai sejak remaja. Sehingga program "Dari Sampah, Jadi Berkah" yang digagas oleh kelompok 6 dengan membentuk bank sampah Sadar Asri dimulai dari tingkat remaja dan pemuda.
Kepala Desa Mekarbakti, Bapak Gugun Gunawan, juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada para mahasiswa MPM STAI Persis Garut atas inisiatif mereka dalam menciptakan program yang bermanfaat bagi desa. "Mudah-mudahan program ini berlanjut sampai sukses. Terima kasih kepada adek-adek mahasiswa MPM kelompok 6 yang telah menginisiasi program pengelolaan pengelolaan sampah," ujarnya dengan penuh harapan.
Peluncuran Bank Sampah Sadar Asri ditandai dengan serangkaian acara, termasuk serah terima peralatan operasional dari kelompok 6 MPM STAI Persis Garut kepada pengurus bank sampah, dan simbolis pemilahan sampah oleh Camat, Kepala Desa, dan ketua bank sampah, Nu'man Abdul Aziz, S.A.P., serta ketua kelompok 6 MPM, Zulfi Muhammad Ramadhan.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan pemberian bantuan santunan kepada santri berprestasi, ananda Agung Nur Rokhman, yang kisah perjuangannya dalam menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Miftahul Hidayah sangat menginspirasi.
Dalam sambutannya penutupnya, Zulfi Muhammad Ramadhan menjelaskan visi di balik program ini, "Program 'Dari Sampah, Jadi Berkah' ini bukan hanya sebatas pengelolaan sampah saja, melainkan membuat suatu sistem yang memiliki kebermanfaatan dan keberkahan yang berlanjut bagi masyarakat desa Mekarbakti, yang idenya berasal dari sesuatu yang dianggap remeh dan menjijikan, yaitu sampah."
Acara ini juga menjadi momen penting bagi Bank Sampah Sadar Asri dengan penyerahan SK Perizinan dari pihak desa, yang disaksikan langsung oleh Camat Bungbulang.
Camat Benni Yandiana menegaskan bahwa pemerintah siap mendukung keberlanjutan program ini dan mendorong Bank Sampah Sadar Asri untuk berkembang menjadi badan usaha mandiri di masa depan.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Edi Saputra, anggota kelompok 6 MPM STAI Persis Garut sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar program ini dapat terus berjalan dan membawa manfaat serta keberkahan yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Mekarbakti.
Dengan terselenggaranya acara ini, Bank Sampah Sadar Asri menjadi simbol semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan yang nyata di Desa Mekarbakti, serta diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam menjalankan program serupa.
Jurnalis: Zulfi M. R
Fotografer: Husnul & Muhammad Abdul Aziz