Diambil oleh: Sadina Nurwahyuni, dalam |
STAI Persis Garut — Bid. Pendidikan HM-PS Ilmu Hadits kolaborasi dengan Prodi Ilmu Hadits dalam menyelenggarakan kegiatan Launching Program Tahfidz Hadis dengan tema "Hidupkan Sunnah Wasilah Menarik Jannah" Jum'at (18/11/22). Bertempat di ruang kelas A dan B.
Kegiatan Launching Tahfidz Hadis ini bertujuan untuk menyokong program Prodi Ilmu Hadits dalam talaran hadis. Tedi Kuniawan sebagai ketua pelaksana menuturkan "semoga program tahfidz hadis ini memotivasi mahasiswa Ilmu Hadits dalam menghafal hadis."
Dalam sambutannya H. Aziz Asmana, Lc, M. Ag mengatakan "Program Tahfidz hadis ini sudah sejak lama ingin dilaksanakan. Namun, baru bisa terlaksana pada tahun ini secara formalnya. Adapun, secara informalnya sudah terlaksana ketika tahun 2021."
Ada 2 pemateri dalam kegiatan ini. Ialah H. Aziz Asmana, Lc, M.Ag sebagai ketua prodi Ilmu Hadis yang memberikan materi mengenai "Metode Tahfidz Hadis". Ada juga H. Husen Zaenal M, Lc. M.Pd.I sebagai dosen Ilmu Hadits yang memberikan materi mengenai "Urgensi Hifdzu Sunnah dan Metode Para Ulama Salafu Salih dalam Menghafalnya".
Program Tahfidz hadis dibuka oleh ketua Prodi yang kemudian dilanjut dengan materi. Materi yang pertama diberikan oleh H. Husen. Beliau menerangkan, "Maksud menjaga sunnah adalah menjaga dalam bentuk hafalan, tulisan dan amalan. Hal tersebut pertama kali dilakukan oleh para sahabat."
Dalam menghafal hadis menurutnya adalah jangan banyak teori tapi mulai saja kemudian untuk menguatkannya adalah dengan banyak mengulang.
Setelah materi pertama disampaikan, materi dilanjut oleh H. Aziz Asmana, Lc, M. Ag. Menurutnya sama seperti pemateri pertama bahwa yang terpenting dalam menghafal hadis adalah harus banyak mengulangnya.
H. Aziz menjelaskan, "Dalam belajar hadis yang dilakukan oleh para muhaddis terdahulu itu ada beberapa tahapan yaitu mendengar, menghafal, dan menyampaikan. Dalam belajar hadis jika dilaksanakan dengan baik, maka kita telah mengemban tanggung jawab agama. Dalam menghafal hadis teknisnya bisa menggunakan one day one hadis"