Oleh : Rimufa_98
Guratan senyum terpatri tulus dalam wajah yang ikhlas..
Merona, merindu dan selalu membekas..
Ada ucapan yang tak pernah lekas..
Meresap kedalam sanubari dengan deras..
Terngiang dalam kepala sangat keras..
Alangkah indahnya,, Ooo
Warna pun memudar..
Rona yang menghiasi tak lagi bersinar..
Hangus dan terbakar..
Tak lagi tersisa, walau hanya sebuah akar..
Mengkilat air mata yang mengalir dalam binar..
Menandakan kepahitan yang benar..
Oooh,,,, sungguh tegar rasa yang mendebar..
Padamlah sinar cleopatra di timur sana..
Mati dengan segala keindahannya..
Tak terpatri lagi walau tak sekejap saja..
Kejamnya dunia..
Cantik,, tetap saja,, hanya menjadi kemolekan dunia..
Tak lagi berguna walau hanya sesaat saja..
Dimanakah kesetiaan Haciko kepada tuannya?
Tak lagi terlihat walau hanya dengan matanya..
Jangan bilang jika yang ada hanya pengkhianatan saja..
Yang bertabur dengan berjuta dusta..
Romantisme?? Tak lagi ku dengar di dalamnya..
Yang ada hanya hanya perpecahan yang menjadi saja..
Senja tak lagi menarik tuk dilirik
Tak lagi memesona tuk di pandang
Karna dihiasi orang yang licik
Yang hanya tuk bersenang-senang
Tak ada lagi kesetiaan yang menarik
Yang ada hanya pengkaburan seorang pecundang..
Guratan senyum terpatri tulus dalam wajah yang ikhlas..
Merona, merindu dan selalu membekas..
Ada ucapan yang tak pernah lekas..
Meresap kedalam sanubari dengan deras..
Terngiang dalam kepala sangat keras..
Alangkah indahnya,, Ooo
Warna pun memudar..
Rona yang menghiasi tak lagi bersinar..
Hangus dan terbakar..
Tak lagi tersisa, walau hanya sebuah akar..
Mengkilat air mata yang mengalir dalam binar..
Menandakan kepahitan yang benar..
Oooh,,,, sungguh tegar rasa yang mendebar..
Padamlah sinar cleopatra di timur sana..
Mati dengan segala keindahannya..
Tak terpatri lagi walau tak sekejap saja..
Kejamnya dunia..
Cantik,, tetap saja,, hanya menjadi kemolekan dunia..
Tak lagi berguna walau hanya sesaat saja..
Dimanakah kesetiaan Haciko kepada tuannya?
Tak lagi terlihat walau hanya dengan matanya..
Jangan bilang jika yang ada hanya pengkhianatan saja..
Yang bertabur dengan berjuta dusta..
Romantisme?? Tak lagi ku dengar di dalamnya..
Yang ada hanya hanya perpecahan yang menjadi saja..
Senja tak lagi menarik tuk dilirik
Tak lagi memesona tuk di pandang
Karna dihiasi orang yang licik
Yang hanya tuk bersenang-senang
Tak ada lagi kesetiaan yang menarik
Yang ada hanya pengkaburan seorang pecundang..
Tags
Puisi