Ahad 30 Desember 2018, panitia Komisi Pemilihan Umum (KPU) mahasiswa STAI Persis Garut mengadakan kegiatan yaitu Laporan Pertanggungjawaban Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) masa jihad 2017-2018 sekaligus penghitungan suara hasil pencoblosan yang dilakukan pada hari Selasa , 25 Desember 2018.
Kegiatan ini dimulai dari pukul 09.00 WIB dengan dihadiri oleh para mahasiswa, para ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi, Dewan Legislatif Mahasiswa, Pesiden Mahasiswa masa jihad 2017-2018 beserta jajarannya, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden baik nomor urut satu ataupun dua, serta Wakil Ketua III bidang kemahasiswaan.
Acara ini dibagi menjadi dua sesi. _Pertama,_ dari pukul 09.00 WIB sampai sekitar pukul 12.00 WIB untuk laporan pertanggungjawaban beserta tanggapan-tanggapan yang diajukan dari mahasiswa yang hadir, _kedua_ dari pukul 13.00 WIB sampai sekitar pukul 16.00 WIB untuk penghitungan suara.
Data yang diterima panitia KPU dari pihak TU ada sejumlah 700 mahasiswa aktif Staipi Garut yang mempunyai hak suara. Akan tetapi hanya ada 568 mahasiswa yang memberikan hak suaranya dengan perolehan 159 suara untuk pasangan calon nomor urut satu dan 402 suara untuk pasangan calon nomor urut dua, tujuh suara tidak sah/blanko, sedangkan 132 mahasiswa tidak memberikan hak suaranya atau golput. Dengan hasil penghitungan suara tersebut maka ditetapkanlah calon nomor urut dua, Rijal Samsul Muttaqin dan Dzikri Rasyid Rahman sebagai presden dan wakil presiden mahasiwa tahun 2019 yang dibaiat langsung oleh bapak Heri M. Tohari, S. Fil. M. Pd. Sebagai WK III.
Terakhir adalah penyerahan jabatan dari demisioner presiden mahasiswa Zamzam Saepurromdhon kepada presiden mahasiswa terpilih. Pada sambutannya, Rijal Samsul Muttaqin sebagai presiden mahasiswa terpilih memberikan sambutan sekaligus Permohonan maaf kepada para mahasiswa, _"Barangkali beberapa hari kedepan ada beberapa nama yang akan kami ambil waktunya, gagasannya, waktu istirahatnya atau bahkan diambil materinya untuk membantu kami di BEM, kami mohon keridhoan dan keikhlasannya."_ Selain itu ia juga menyampaikan ajakannya kepada seluruh mahasiswa untuk bisa berkontribusi memajukan dan membesarkn nama kampus Staipi.
Adapun harapan dari terpilihnya presiden mahasiswa yang baru yaitu _"Bisa mengharumkan nama kampus Staipi dikalangan masyarakat, menyadarkan mahasiswa bahwa statusnya sebagai mahasiswa, menyalurkan setiap bakat yang dimiliki mahasiswa."_ Ucap Nafi Saharah sebagai ketua Pelaksana KPU.
Ayu Indah Karisma