Kabag. Kemahasiswaan Mengadakan Kompetisi Mini Riset Tidak Hanya Tahun Ini, Tiap Tahun Akan Ada Kompetisi Serupa
Kabag. Kemahasiswaan mengatakan akan mengadakan kompetisi mini riset tiap tahun di Aula Rusunawa, Senin (24/Februari/2025)
Garut, Aksara_ Kabag. Kemahasiswaan IAI Persis Garut, Muhammad Nur Shiddiq, M.Ag. mengatakan, kompetisi mini riset ini akan diadakan tiap tahun sebagai bukti bahwa kualitas literasi mahasiswa meningkat. Menurutnya, kompetisi ini dapat menjadi stimulus untuk meningkatkan literasi, potensi dan kemampuan mahasiswa dalam penelitian.
“Mini riset ini akan diadakan tiap tahun untuk sebuah bukti bahwa kualitas literasi mahasiswa meningkat, bisa juga jadi stimulus untuk meningkatkan literasi dan potensi dan kemampuan mahasiswa dalam penelitian.” Ujarnya sebagai moderator dalam kuliah umum di Aula Rusunawa IAI Persis Garut, Senin (24/Februari/2025).
Wakil Rektor III, Dr. Pepen Irpan Fauzan, M.Hum., pemateri dalam Kuliah Umum ini mengatakan, riset harus ada elaborasi, yaitu tinjauan pustaka yang sesuai dengan tema yang diangkat. Menurutnya, Diskursus tulisan dapat dikatakan ilmiah jika terdapat metode, harus ada data yang benar, dan tidak sembarang dalam mengambil data karena bisa jadi data itu valid tapi tidak relevan dengan tema yang diangkat.
Beliau juga mengumumkan pemenang kompetisi mini riset yang diadakan pada tanggal 23-12 Februari. Sekitar 31 tulisan yang terkumpul dalam kompetisi tersebut, 8 tulisan yang terpilih sebagai juara. Menariknya lagi, total hadiah yang disediakan oleh Kabag. Kemahasiswaan senilai Rp4.000.000,- dan juga buku untuk yang jadi juara harapan. Nama-nama juara dalam kompetisi tersebut yaitu:
Juara 1, Tedi Kurniawan, Program Studi Ilmu Hadis semester 8.
Juara 2, Santi Elva Safitri, Pogram Studi PGMI semester 6.
Juara 3, Silmi Salsabila Ramadhani, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir semester 8.
Juara harapan: Indri Purnama Sari dan Liana Mulyati, Ramdani, Rusdan, Zainal Sayida Nafisah dan A.R. Salsabila.
Peserta kompetisi yang umum dari berbagai prodi membuat kompetisi mini riset ini semakin menarik, terdapat berbagai macam tema yang diangkat oleh para peserta. Misalnya, Santi Elva Safitri, mahasiswa Program Studi PGMI, ia mengangkat riset yang berjudul, “Pelatian Penelitian Artikel Ilmiah Bagi Mahasiswa PGMI Penerima KIP di IAI Persis Garut”. Ia mengambil judul tersebut karena diharuskan meneliti sesuai dengan rumpun prodinya.
“Evaluasi pelatihan penulisan artikel ilmiah bagi mahasiswa PGMI awalnya mau secara keseluruhan. Namun karena diharuskan sesuai dengan rumpun prodinya, jadi lebih dikerucutkan lagi ke prodi.” Ujarnya.
Semoga kompetisi mini riset kedepannya lebih banyak peminat sehingga tujuan dari kompetisi ini dapat terwujud. Muhammad Nur Siddiq, M.Ag., mengatakan, “Kegiatan kompetisi ini akan diadakan tiap tahun, jika hari ini ada 31 orang yang masuk, besar harapannya mudah-mudahan ditahun depan minimal bisa menjadi dua kali lipat dari peserta yang ikut kompetisi di kali ini.”
Jurnalis: Salsabila, Fuzi, Dilla
Editor: Gufran