Seminar Ekonomi: "Tips Berkah Mengelola Keuangan Keluarga di Era Digital"

UKM Aksara Institut Agama Islam Persatuan Islam (IAI Persis) Garut melalui Himpunan Mahasiswa Manajemen Keuangan Syariah (HM-MKS) pada (14/12/2024) menyelenggarakan Seminar Ekonomi bertajuk "Smart Money Moves: "Tips Berkah Mengelola Keuangan Keluarga di Era Digital”. Acara yang berlangsung di Rusunawa Lantai 1 IAI Persis Garut ini menghadirkan Roni Sulistianto, Branch Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Garut, sebagai pembicara utama.

Seminar ini diawali dengan pembukaan resmi yang dilanjutkan dengan sejumlah sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Umum HM-MKS, Zulfalah, yang menjelaskan bahwa acara ini merupakan kolaborasi antara HM-MKS dan Kementerian Ekonomi Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) dalam rangkaian Festival Kampus IAI Persis Garut 2024. 

Ketua Pelaksana Festival Kampus, Rivaldi, dalam sambutannya menyoroti transformasi institusi dari STAI Persis menjadi IAI Persis Garut yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa. Ia juga menegaskan bahwa seminar ini menjadi momen istimewa karena dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kesejahteraan, serta Kepala Bagian Keuangan Pemerintah Kabupaten Garut. Rivaldi menambahkan, "Tema ini dipilih untuk memberikan bekal kepada mahasiswa tentang pengelolaan keuangan pribadi yang dapat mereka aplikasikan dalam kehidupan keluarga nantinya."

Sementara itu, perwakilan DEMA, Ramdani, menekankan pentingnya keberkahan dalam pengelolaan keuangan. “Tips berkah berarti bagaimana mendapatkan penghasilan yang halal serta mengelola keuangan dengan cara yang sesuai syariat, agar bermanfaat tidak hanya untuk individu, tetapi juga keluarga," ujarnya.

Dalam sambutannya, Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kesejahteraan mengapresiasi seminar ini sebagai kegiatan yang relevan dan edukatif. Beliau menyampaikan, "Dalam perkuliahan, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga harus aktif dalam kegiatan yang bermanfaat. Tema berkah menunjukkan pentingnya nilai kebaikan yang berkelanjutan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam pengelolaan keuangan."

Setelah rangkaian sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Roni Sulistianto. Dalam presentasinya, ia menyoroti pesatnya perkembangan digitalisasi, dengan lebih dari 185 juta pengguna internet di Indonesia pada tahun 2024. Ia juga memberikan tips perencanaan keuangan keluarga yang mencakup:

1. Menentukan Tujuan Keuangan : Tujuan harus jelas dan memiliki kriteria yang spesifik.  

2. Pengaturan Alokasi Pengeluaran : 

   - Zakat/Infaq: Minimal 2,5%  

   - Cicilan Utang: Maksimal 30-40%  

   - Tabungan/Investasi: 10-20%  

   - Biaya Hidup: 20-40%  

   - Gaya Hidup: Maksimal 20%.  

3. Pentingnya Dana Darurat : Dana darurat idealnya sebesar 6-12 kali pengeluaran bulanan, yang dapat disimpan dalam bentuk tabungan, deposito, logam mulia, atau reksa dana.  

Seminar ini memberikan wawasan berharga kepada mahasiswa dalam menghadapi tantangan era digital, terutama terkait pengelolaan keuangan yang bijak dan berkah. Dengan tema yang relevan, acara ini diharapkan dapat menjadi bekal praktis bagi mahasiswa untuk masa depan mereka sebagai individu, keluarga, maupun masyarakat.

Jurnalis : Dira dan Nurhasanah 

Dokumentasi : Dira

Posting Komentar

Halo sobat Aksara!
Jika mari berkomentar dengan memberikan gagasan atau pendapat yang terbaik, kita jauhi komentar yang mengandung hal yang tidak diinginkan yaa!

Lebih baru Lebih lama