DEMA IAI Persis Garut Gelar Bedah Buku Bersama PD Pemuda Persis Tasikmalaya

IAI Persis Garut —DEMA IAI Persis Garut menggelar acara Bedah Buku dengan tema "Mewujudkan Keadilan Sosial: Kajian Normatif-Filosofis Etika Politik Islam" pada Senin (18/11/2024) di Auditorium IAI Persis Garut, Jalan Aruji Kartawinata, Tarogong Kidul. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk mahasiswa yang berjumlah 298 mahasiswa yang hadir pada saat itu dari berbagai program studi, perwakilan organisasi pemuda, dan tamu undangan lainnya.  

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Ridwan Abdalloh, Ketua DEMA IAI Persis Garut, yang menyampaikan doa agar kegiatan berlangsung lancar. Sambutan lainnya disampaikan oleh Muhammad Nur Shiddiq, M.Ag., Ketua Bagian Kemahasiswaan, yang mengapresiasi kolaborasi DEMA IAI Persis Garut dengan PD Pemuda Persis Tasikmalaya. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya acara ini untuk memperluas pemahaman mahasiswa tentang keadilan sosial dan etika politik Islam.  

Sebelum pada materi pembahasan acara ini terlebih dahulu ada penampilan puisi "Keadilan Sosial "yang dibacakan oleh Annisa Salsabila Anggraeni dan Dini Nuraini dari PGMI semester lima 

Bedah Buku: Keadilan Sosial dalam Perspektif Islam 

Pemateri pertama, Cep Gilang Fikri A., S.Hum., M.Ag., membahas keadilan sosial dalam Islam, mengaitkannya dengan Al-Qur'an dan Sunnah. Ia menyoroti berbagai tantangan umat Islam, seperti kerusakan ilmu dan maraknya hawa nafsu, yang memicu persoalan sosial seperti bullying, tawuran, dan seks bebas. Konsep keadilan Islam, menurutnya, berfokus pada penempatan segala sesuatu sesuai tempatnya dengan prinsip persaudaraan dan persamaan manusia.  

Pemateri kedua, Robi, S.Pd., membandingkan konsep peradaban Islam dan Barat. Ia menjelaskan bahwa peradaban Islam berbasis nilai-nilai ilahi, sedangkan peradaban Barat sering kali tidak memiliki landasan nilai yang jelas. Dalam konteks kapitalisme, ia menyoroti dampaknya terhadap keadilan sosial, seperti distribusi kekayaan yang timpang.  

Kolaborasi dan Partisipasi Aktif

Sambutan dari Ketua PD Pemuda Persis Tasikmalaya, Andri Nurkamal, menekankan pentingnya kolaborasi mahasiswa dan pemuda untuk membangun pemikiran konstruktif berdasarkan nilai-nilai Islam. Acara ini juga dimeriahkan oleh pembacaan puisi tentang keadilan sosial oleh Annisa Salsabila Anggraeni dan Dini Nuraini, mahasiswa PGMI semester lima.  

Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang memberikan ruang bagi peserta untuk bertanya langsung kepada pemateri. Pemberian plakat dan sesi foto bersama menjadi penutup acara kemudian ada juga penampilan bela diri dari UKM Surulkhan dan penampilan nyanyi yang meriah dari Fitria Mahasiswi Ilmu Al-Quran dan Tafsir semester tujuh.  

Pesan Peserta dan Harapan Kedepannya

Dalam wawancara dengan UKM Jurnalistik Aksara, seorang peserta akhwat, inisial N, menyampaikan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti bedah buku yang begitu interaktif. Ia berharap acara seperti ini mampu menumbuhkan jiwa keadilan dalam kehidupan masyarakat.  

Peserta ikhwah, inisial A, menambahkan bahwa diskusi ini memperluas pemahamannya tentang konsep keadilan yang tidak hanya berarti kesetaraan, tetapi juga memiliki dimensi yang kompleks.  

Presiden Mahasiswa IAI Persis Garut menjelaskan bahwa tema ini diangkat untuk mendorong pengembangan kajian sosial-politik di kampus, sekaligus membangun pemikiran kritis mahasiswa. Kolaborasi dengan Pemuda Persis Tasikmalaya dinilai sebagai langkah strategis untuk mendukung visi tersebut.  

Acara ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk mendalami literasi sosial, politik, dan ekonomi, sekaligus menjadikan IAI Persis Garut sebagai pusat kajian isu-isu keadilan sosial berbasis nilai-nilai Islam.

Jurnalis     : Rohima, Fitria, Syifa, Haifa, Irham, Hesti 

Dokumentsi : Dira dan Ghufron 

Posting Komentar

Halo sobat Aksara!
Jika mari berkomentar dengan memberikan gagasan atau pendapat yang terbaik, kita jauhi komentar yang mengandung hal yang tidak diinginkan yaa!

Lebih baru Lebih lama